Faktor Keselamatan Kerja dan Impikasi Lingkungan

Faktor keselamatan kerja dan impikasi lingkungan, keselamatan kerja memperlihatkan pada keadaan yang aman atau selamat dari kesengsaraan, kerusakan atau rugi pada tempat kerja. Environmental Audit memberi faedah ke peserta untuk lakukan audit sendiri di lingkungannya hingga imbas yang muncul bisa dihindari sedini mungkin. Keselamatan kerja sebagai keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pemrosesannya, dasar tempat kerja dan lingkungan dan beberapa cara lakukan tugas. Alat keselamatan kerja harus juga penuhi standard keselamatan dan kesehatan kerja nasional seperti pemakaian helm safety, jacket safety dan sepatu safety. Keselamatan kerja yang terkait dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengurushannya, dasar tempat kerja dan lingkungan dan beberapa cara lakukan kerjanya. Arah keselamatan kerja ini untuk memiara keselamatan dan kesehatan lingkungan kerja dan membuat perlindungan rekanan kerja, keluarga karyawan, customer dan orang yang lain kemungkinan dipengaruhi oleh situasi keadaan kerja. Menurut Undang-Undang No.1 Tahun 1970 mengenai Keselamatan Kerja, arah keselamatan dana kesehatan kerja (K3) yang terkait dengan mesin, perlengkapan, dasar tempat kerja dan lingkungan tempat kerja yakni menahan berlangsungnya kecelakaan dan sakit karena kerja, memberi pelindungan pada sumber produksi hingga bisa tingkatkan efektivitas dan keproduktifan.

Implementasi program kesehatan kerja berdasar Parker dan Oglesby (1972) pada dasarnya digolongkan seperti berikut:

1. Factor personalitas atau sikap

Factor ini terkait dengan faktor-faktor:

  • Karyawan: training, rutinitas, keyakinan, kesan-kesan, background pengajaran dan kebudayaan, sikap sosial dan karakter fisik.
  • Lingkungan tugas: sikap dan kebijakan dari pebisnis dan manager, pengawas, penyelia dan teman sepekerjaan

2. Factor Fisik

Factor ini mencakup banyak hal yang terkait berkaitan:

  • Keadaan tugas yang ditetapkan oleh tipe bahaya yang menempel tidak dipisahkan dengan tugas yang dikerjakan, atau oleh bahaya pada kesehatan kerja yang diakibatkan oleh sistem dan material dan lokasi dari tugas itu. Oleh karenanya upayakan selalu patuhi standard kerja dengan memakai alat keselamatan kerja seperti memakai sepatu safety dan sebagainya.
  • Penghilangan bahaya mekanis, penggunaan pagar/batasan, pera-latan dan proses membuat perlindungan tugas secara fisik pada wilayah atau keadaan yang beresiko. Bagi para pekerja yang sedang mencari sepatu safety dengan kualitas premium dan harga sepatu safety terjangkau dapat langsung ditemukan mudah dimana-mana.

Beberapa usaha dalam keselamatan kerja dikerjakan oleh semua elemen yang turut serta pada proses kerja, yakni karyawan tersebut, pengawas atau kepala barisan kerja, perusahaan, pemerintahan dan msayarakat secara umum. Tanpa kerja-sama yang bagus dari semua elemen itu arah keselamatan kerja tidak dapat diraih dengan optimal. Hingga masih dibutuhkan usaha untuk mendayagunakan lembaga-lembaga K3 yang berada di warga, tingkatkan publikasi dan kerja sama dengan partner sosial buat menolong penerapan pemantauan etika K3 supaya terjalan secara baik.

Komentar