6 Panduan Keselamatan Kerja Dalam Memakai Listrik

 


Mayoritas tugas saat ini tidak dapat dilepaskan dari listrik. Karena itu, keselamatan kerja listrik penting supaya proses kerja dapat berjalan secara lancar. Tetapi, listrik ini kerap jadi pemicu berlangsungnya kecelakaan kerja. Oleh karena itu kita selalu harus memerhatikan supaya saluran listrik yang dipakai saat bekerja berjalan dengan aman.

Sepatu Safety proyek Terbaik bisa menjadi solusi yang terbaik untuk kamu.

Biasanya listrik jadi pemicu munculnya kecelakaan kerja itu pernah ditelaah oleh National Institute of Occupational Safety and Health (NIOSH) di tahun 1998. Saat itu mereka mempelajari kecelakaan kerja yang disebabkan karena listrik dari tahun 1982 sampai 1994. Instansi ini mempelajari peristiwa sengatan listrik yang terjadi sekitar 244 kali dan menyebabkan 244 korban. Dari jumlahnya itu, sekitar 7 % korban alami wafat.


Memang, kecelakaan kerja yang disebabkan tersetrum listrik itu benar-benar beresiko. Dari riset itu, terangkum data menarik seperti berikut:


Secara gender, yang terserang sengatan kerja karena listrik itu 99 % ialah lelaki. Tetapi yang selanjutnya tersering alami karena sampai wafat ialah yang berumur muda, yakni sekitar 64 % berumur saat sebelum umur 35 tahun. Adapun tipe struman yang tersering mengakibatkan kecelakaan itu ialah karena arus bolak-balik (AC).

Yang banyak alami tersetrum listrik ini ialah pegawai baru. Umumnya, bekerja kurang dari 1 tahun.

Sementara dilihat dari bidang usaha, karyawan di bagian konstruksi yang tersering alami tersetrum listrik. Prosentasenya s/d 40 %. Baru di posisi selanjutnya ialah pegawai di bagian transportasi/komunikasi/ servis khalayak yakni sekitar 16 %. Lantas untuk bidang manufacturing capai 12 %, dan paling akhir ialah karyawan di bagian kehutanan/ pertanian dan perikanan yakni sekitar 11 %.

Lalu bila disaksikan dari tipe tugas pegawai yang tersering tersetrum ini ialah memang mereka yang bekerja pada sektor listrik. Walaupun mereka telah terbiasa, tetapi peristiwa tersetrum listrik ini dikarenakan oleh mereka tidak menggunakan alat perlindungan diri seperti sarung tangan, pengaman lengan, dan yang lain. Karena mungkin mereka telah berasa pakar dan meremehkan hal tersebut.

Dari penelitian yang sudah dilakukan oleh NIOSH itu ada tipe kecelakaan kerja karena listrik seperti berikut:


Tertinggi tersetrum karena karyawan berkontak langsung dengan kabel listrik. Peristiwa ini capai 28 %.

Lalu di posisi selanjutnya ialah kecelakaan yang muncul karena mengambil sumber dari perlengkapan yang memerlukan listrik. Untuk peristiwa ini capai 21 %.

Tipe kecelakaan listrik selanjutnya ialah terjadi sentuhan di antara kendaraan dengan kabel listrik. Kecelakaan ini capai 18 %.

Lalu yang dikarenakan oleh salah memasangkan atau rusaknya perlengkapan capai sekitar 17 %.

Dan tipe tersengat listrik yang terendah yakni berlangsungnya jalinan di antara perlengkapan dengan kabel listrik.

Menyaksikan hasil riset ini, tidak salah kembali kenaikan keselamatan kerja listrik di lingkungan keja harus kita tambahkan. Pasti kita tidak ingin ada rekanan kerja yang satu hari kelak wafat karena alami kecelakaan yang tidak kita harap ini. Tidak saja efeknya untuk pegawai sendiri, tetapi juga keluarga, rekanan kerja, perusahaan sampai warga akan turut berasa kehilangan.


Panduan Aman Bekerja dengan Listrik untuk Menahan Tersetrum dan Kecelakaan Kerja


Karena itu, untuk menahan berlangsungnya kecelakaan listrik, kita perlu untuk mempraktikkan rutinitas aman saat terkait dengan listrik. Berikut beberapa panduan yang perlu selalu dipraktikkan pegawai saat sebelum tangani tugas yang berkaitan dengan listrik.


Pakai alat perlindungan diri dan alat kelistrikan yang aman dan berkualitas

Kerjakan proses yang efisien dan aman saat membenahi circuit listrik atau perlengkapan yang memakai listrik.

Selalu jauhi contact yang mempunyai potensi mengakibatkan tersetrum. Pakai selalu langkah membenahi perlengkapan listrik yang aman.

Yakinkan semua perlengkapan atau listrik, kabelnya tertutup dan tidak ada yang terkupas.

Kotak listrik atau perlengkapan double harus tertutup.

Bila ada kabel listrik yang hancur atau terkupas, selekasnya tukar. Supaya tidak beresiko untuk karyawan. Menggunakan APD hal yang harus di lakukan agar tetap safety. Seperti sepatu safety, kacamata safety, helm, seragam dan lain sebagainya.

Keselamatan Kerja Listrik memanglah bukan kasus remeh. Walau Anda kemungkinan telah pakar tangani listrik sekian tahun, tetapi jangan sampai menyepelakannya. Selalu pakai alat pengaman yang tepat supaya keselamatan kita lebih terbangun. Bagaimana juga nyawa kita lebih memiliki arti dari segala hal.


Komentar